Blogroll

Animated Spinning Kunai - Naruto

Kamis, 23 November 2017

LAPORAN PEMERIKSAAN AIR SECARA BAKTERIOLOGIS






LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI

        I.            PERCOBAAN
Pemeriksaan air secara bakteiologis

      II.            TUJUAN
-          Memeriksa kadar /keberadaan bakteri E.Coli pada air sampel
-          Menghitung kadar bakteri dalam sampel
-          Menganalisis kelayakan air sampel sebagai air minum

    III.            LANDASAN TEORI

MPN adalah suatu metode enomerasi mikroorganisme vase menggunakan data hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair spesifik dalam seri tabung vase ditanam dari sampel padat atau cair yang ditanam berdasarkan jumlah sampel atau diencerkan menurut tingkat seri tabungnya sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme yang diuji dalam nilai MPN atau satuan volume atau massa sempel.

Metode MPN biasanya digunakan untuk menghitung jumlah mikroba di dalam sampel yang berbentuk cair, meskipun dapatpula digunakan untuk sampel padat yang terlebih dahulu dibuat pada suspensi 1 : 10 dari sampel tersebut. Perhitungan jumlah bakteri berdasarkan jumlah tabung yang positif yaitu ditumbuhi  oleh mikroba setelah inkubasi pada suhu dan waktu tertentu. Pengamatan tabung yang positif dapat dilihat dengan mengamati timbulnya kekeruhan atau terbentuknya gas didalam tabung burham. Untuk setiap pengenceran digunakan 3 atau 5 seri tabung.Lebih banyak tabung yang digunakan menunjukkan ketelitian yang lebih tinggi.

Untuk menghitung koliform susu digunakan medium briliant green lactose bile bort (BGLBB).BGLBB merupakan medium selektif yang mengandung garam bile atau hijau brilian sehingga dapat menghambat perumbuhan bakteri gtam positif termasuk bakteri asam laktat yang terdapa didalam susu.dengan media BGLBB akan dihindari pembacaan uji positif yang salah karena selain koliform,bakteri asam laktat juga dapat memfermentasi laktosa didalam susu sehingga mengasillkan gas. Inkubasi tabung MPN dilakukan pada suhu 35 `C selama 24 jam dan tabung dinyatakan positif jika terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume tabung durham.Tabung yang tidak menunjukan pembentukan gas diperpanjang inkubasinya sampai 48 jam.Jika tetap tidak terbentuk gas maka dihitung sebagai tabung negatif

                                Bakteri yang paling abanyak digunakan sebagai indikator sanitasi adalah E.Coli, karena bakteri ini adalah bakteri komensal pada usus manusia, umumnya buka patogen penyebab penyakit sehingga pengujiannya tidak membahayakan dan relatif tahan hidup di air sehingga dapat dianalisis keberadaannya didalam air yang notabene bukan merupakan medium yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Keberadaan E.Coli dalam air juga makanan dianggap berkorelasi tinggi dengan ditemukannya patogen dalam makanan.
                                E.Coli dapat bersifat patogen, yaitu seritipe-serotipe yang masuk dalam gol. E.coli enteropatogenik, E.Coli enteroinvasif, E.Coli enterotoksigenik, E.Coli enterohemoragik. Jadi, adanya E.Coli dalam air minum menunjukan bahwa air minum tersebut pernah terkontaminasi kotoran manusia/pembusukan makhluk hidup dan mungkin dapat mengandung patogen usus. Oleh karenanya standar air minum mensyaratkan E.Coli harus absen dalam 100 mL.(maulana;2010)

    IV.            ALAT DAN BAHAN
A.      Alat
·         Inkubator 37 `C kurang lebih 0,5 `C   dan 44 `C kurang lebih 0,5 `C

·         Rak tabung reaksi
·         Ose
·         Pipet 1 ml dan 10 ml
·         Lampu spiritus
·         Tabung berisi desinfektan
·         Safety pipet
·         Kapas alcohol

B.      Bahan
·         Sampel air depan bengkel TOI
·         Aquadest
·         LB ( Lactoce Broth ) triple 5  tabung
·         LB ( Lactoce Broth ) single 10 tabung
·         BGLB ( Briliant Green Lactose Broth ) secukupnya
·         EC ( Escherechia coli Broth ) secukupnya

      V.            CARA KERJA

Tes Perkiraan
1.       Siapkan sampel air yang akan diperiksa
2.       Siapkan 3 tabung LB tripel,3 tabung LB single,dan 3 tabung LB single pada rak tabung reaksi (dengan susunan 3x3x3)
3.       Siapkan peralatan seperti,pipet,safety pipet,lampu spritus,dan kapas alkohol
4.       Masukan dengan menggunakan pipet sample air masing masing sebanyak 10 ml ke dalam 3 LB triple
5.       Masukan dengan menggunakan pipet sample air masing masing 1 ml ke dalam 3 tabung LB single
6.       Masukan dengan menggunakn pipet sample air masing masing sebanyak 0,1 ml ke dalam 3 tabung LB single
7.       Inkubasikan pada 37 `Cselama 48 jam

Tes penegasan
1.       LB yang positif terbentuk gas dipindahkan ke satu ser media BGLB dan satu seri media EC broth sesuai jumlah masing masing.
2.       Satu seri penanaman pada media BGLB diinkubasikan pada 37 `C selama 48 jam untuk mengetahui MPN coliform atau totol Coli/TC.
3.       Satu seri penananaman pada media EC broth diinkubasikan pada 44 `C selama 24 jam untuk mengetahui MPN Coli tinja atau Fecal Coli/FC.
4.       Tetapi apabila penanaman pada LB menunjukan positif gas pada semua tabung setelah inkubasi 24 jam,bisa langsung dipindahkan ke 1 seri BGLB dan satu EC broth tanpa menggunakan inkubasi 48 jam.
5.       Setelah waktu inkubasi selesai dlanjutkan pembacaan terhadap terbentuknya gas pada setiap tabung.
6.       Hitung dan catat jumlah yang positif gas.
7.       Cocokan dengan tabel formula Thomas ragam 3x3x3 untuk mendapat nilai MPN TC maupun FC.

    VI.            GAMBAR KERJA





  VII.            DATA HASIL PERCOBAAN

1.      Pembacaan Hasil Tes Perkiraan
a.      3 tabung LB3, + 10 ml Sampel
2/3  maksudnya :
o   Dari 3 tabung LB3 dengan banyak sampel 10 ml yang positif ada 2 tabung ; dengan keadaan positif berupa adanya gelembung/gas di dalam tabung durham
b.      3 tabung LB1, + 1 ml Sampel
3/3 maksudnya :
o   Dari 3 tabung LB3 dengan banyak sampel 1 ml yang positif ada 3 tabung tabung ;dengan keadaan positif berupa adanya gelembung/gas di dalam tabung durham
c.       3 tabung LB1, + 0,1 ml Sampel
3/3  maksudnya :
o   Dari 3 tabung LB­1 dengan banyak sampel 0,1 ml yang positif 3 tabung ;dengan keadaan  positif  adanya gelembung/gas di dalam tabung durham.

2.      Pembacaan tes penegasan

                       Menggunakan Tabel MPN Ragam III, 3 x 10 ml, 3 x 1 ml, 3 x 0,1 ml ( Terdapat dalam lampiran)
       SAMPEL AIR
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI AIR
    MPN 100 ML COLIFORM
PERTIMBANGAN


Keterangan
                 Tanggal
                 TES PENDAHULUAN
 10 ml
1 ml     
             0,1 ml
 Air depan Bengkel TOI
  Pengujian :
26/02/2017
  Pemeriksaan :
01/03/2017
2
0
0
9  

       Tidak memenuhi syarat

VIII.             KESIMPULAN
                  Dari hasil tes penegasan yang telah dilakukan untuk identifikasi adanya coliform diperoleh hasil positif yaitu 3-3-3 dan indeks MPN adalah 1400, sehingga dapat disimpulkan bahwa air kran di depan bengkel TOI benar- benar kotor dan tidak memenuhi standar kualitas air bersih, apalgi untuk dikonsumsi.
LAMPIRAN
Metode MPN menggunakan 3 macam ragam, yaitu :


a.    Ragam I
Digunakan untuk spesimen yang sudah diolah atau angka kumannya diperkirakan rendah yaitu 5 x 10 ml, 1 x 1ml,1 x 0,1 ml.
Tabel II. Tabel MPN Ragam I
Jumlah Tabung (+) Gas
Index MPN

Per 100 ml
10 ml
1 ml
0,1 ml
0
0
0
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
4
4
4
4
5
5
5
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
2
2
4
2,2
4,4
4,4
6,7
5
7,5
7,6
10
8,8
12
12
16
15
20
21
27
38
96
240
Sumber : Penuntun Bakteriologi, Sumarno
             b.    Ragam II
Digunakan untuk spesimen yang belum diolah atau yang angka kumannya rendah yaitu 5 x 10ml, 5 x 1ml, 5 x 0, 1ml.
                    Tabel III. Tabel MPN Ragam II 
 Jumlah Tabung  (+) Gas
Index MPN per 100 ml
Jumlah Tabung  (+) Gas
Index MPN
per 100 ml
10 ml
1 ml
0, 1 ml
10 ml
1 ml
0,1 ml
0
0
0
0
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
0
0
1
2
0
0
1
1
2
0
0
1
1
2
3
0
0
1
1
2
2
3
0
0
1
1
1
2
0
1
0
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
0
1
2
0
<  2
2
2
4
2
4
4
6
6
5
7
7
9
9
12
8
11
11
14
14
17
17
13
17
17
21
26
22
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
2
3
3
4
0
0
0
1
1
1
2
2
2
3
3
3
3
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
1
0
1
0
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2
3
0
1
2
3
4
0
1
2
3
4
5
26
27
33
34
23
31
43
33
46
63
49
70
94
79
110
140
180
130
170
220
280
350
240
350
540
920
1600
2400

Sumber : Penuntun Bakteriologi, Sumarno
c.    Ragam III: 3 x 10 ml, 3 x 1 ml, 3 x 0,1 ml
Adalah ragam alternatif untuk ragam II, apabila jumlah tabung terbatas begitu pula persediaan media juga terbatas yaitu : . Cara pelaksanaannya seperti ragam II.



Tabel IV. Tabel MPN Ragam III
Jumlah Tabung (+) Gas
Index MPN Per 100 ml
10 ml
1 ml
0,1 ml
0
0
0
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
0
0
1
0
0
1
1
2
0
0
1
1
2
2
0
0
0
1
1
1
2
2
2
3
3
3
3
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2
3
< 3
3
3
4
7
7
11
11
9
14
15
20
21
28
23
39
64
43
75
120
93
150
210
240
460
1100
1400



  IX.            DAFTAR PUSTAKA

Dwidjoseputro, D, 1994, Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan, Jakarta.
Hadioetomo, R. , 1993, Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium Mikrobiologi, Gramedia: Jakarta.
Lim,D, 1998, Microbiology, 2nd Edition, McGrow-hill book, New york.
`     Schegel, G.H, 1993, General Microbiologi seventh edition, Cambrige University Press, USA.
Suriawiria, U, 2005, Mikrobiologi Dasar, Papas Sinar Sinanti, Jakarta.
Volk & Wheeler, 1993, Mikrobiologi Dasar Jilid 1 Edisi kelima, Erlangga: Jakarta.




0 komentar:

Posting Komentar