Blogroll

Animated Spinning Kunai - Naruto

Sabtu, 25 November 2017

LAPORAN PEREAKSI PEMBATAS






LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM
AZAS-AZAS TEKNIK KIMIA
I.                    Percobaan
Pereaksi Pembatas

II.                  Tujuan
1.       Menentukan pereaksi pembatas dan Pereaksi berlebih
2.       Menentukan hasil reaksi berwujud gas

III.                Landasan Teori

Reaksi kimia biasanya antara dua campuran zat, bukannya antar dua zat murni.Suatu bentuk yang paling lazim dan campuran adalah larutan reaksi kimia tlahmempengaruhi kehidupan kita. Di alam sebagian besar reaksi berlangsung dalam larutanair. Sebagai contoh cairan tubuh kita, tumbuhan maupun hewan, merupak larutan dari berbagai jenis zat. Dalam tanah pun reaksi pada umumya berlangsung dalam lapisan tipislerutan yang diabsorbsi pada padatan.Adapun contoh di kehidupan kita sehari-hari yang menggunakan reaksi kimiaseperti, makanan yang kita konsumsi setiap saat setelah dicerna diubah menjadi tenagatubuh. Nitrogen dan hydrogen bergabung membentuk ammonia yang digunakan sebagai pupuk. Bahan bakar dan plastik dihasilkan oleh minyak bumi, pati tanaman dalam daundisintesis dan dan O oleh pengaruh sinar matahari. Pelajaran yang berkaitan dengan reaksi kimia lazim dikenal sebagi “stokiometri”.
Stokiometri adalah bagian ilmu kimia yang mempelajari hubungan kunatitatif antara zat yang berkaitan dalam reaksi kimia.Bila senyawa dicampur untuk bereaksi maka sering tercampur secara kuantitatifstokiometri, artinya semua reaktan habis pada saat yang sama. Namun demikian terdapatsuatu reaksi dimana salah satu reaktan habis, sedangkan yang lain masih tersisa. Reaktanyang habis disebut pereaksi pembatas. Dalam setiap persoalan stokiometri, perlu untukmenentukan reaktan yang mana yang terbatas untuk mengetahui jumlah produk yangdihasilkan. Oleh karena itu percobaan ini dilakukan. Diharapkan kita mengerti tentang pereaksi pembatas dan pereaksi sisa




IV.                Alat dan Bahan
A.      Alat
·         Baskom
·         Gelas Ukur
·         Corong
·         Statif + klem
·         Pipet Tetes
·         Gelas Piala
·         Pipet Volume
·         Propipet

B.      Bahan
·         Aquadest
·         Pita Magnesium
·         HCl

V.                  Cara Kerja
          1.         Peralatan disusun sesuai gambar dalam keadaan sudah terisi aquadest
          2.         0,2 gram pita Magnesium ditimbang dan diletakkan di bawah corong yang terbalik
          3.         3 ml HCl Pekat ( 37 % dengan massa jenis 1,19 kg/L ) diambil dan dituangkan dalam baskom, diamati timbulnya gas yang mendesak larutan dalam gelas ukur.
          4.         Suhu gas dan volume gas dicatat setelah reaksi berhenti.
          5.         Dihitung Mol Hg, mol HCl, mol gas H2, mol pereaksi pembatas, mol kelebihan pereaksi, dan massa MgCl2, massa H2

VI.                  Cara Kerja








VII.Data Hasil Pengamatan

No
Yang diamati
Keterangan
1
Suhu
28 `C
2
Magnesium
Melebur
3
Volume
210 mL
VIII. Analisis Data

             

Diketahui : n = 0.4 : 24
VHCl  = n : m = 0.4 : 24 / 12
                          0.4 /12.24
                          0.4 . 1000 / 12 . 24
                         = 1.38 mL

Memperkirakan Volume H2
 Diketahui :
P = 740 mmHg / 760 = 0.973 atm
T = 28 `C = 301 K
n = 0.0083
R = 0.082 L.atm/mol.K
Massa MgCl2 = 0.2 g

Ditanya : Volume H2 ?
Jawab :                           V = n R T
                         P

                 = 0.0083 . 0.0822 . 301
                                  0.973

                 =  0.210 L
                 =  210 mL

Seumpama Pereaksi Pembatas menggunakan mol HCl

V = n R T
                              P
                     = 0.008 . 0.0822 . 301
                                  0.973
                     = 0.2034 L
                     = 203 mL
IX. Pembahasan

                      Berdasarkan data hasil pengamatan, percobaan “Pereaksi Pembatas ” ini, Pita Magnesium yang dipakai terlalu rapat sehingga sukar bereaksi dan menyebabkan keterlambatan reaksi. Dalam reaksi ini tidak diketahui waktu pasti reaksi berhenti. Lalu didapatkan data Pereaksi Pembatas Mg 0.0016, Volume HCl 1.38 mL dan Volume H2 210 mL

X. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan data hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1. Hasil Percobaan Pereaksi Pembatas telah sesuai dengan perhitungan yang ada.
2. Disaat menaruh Magnesium sebaiknya tidak terlalu rapat dan justru agak regang

DAFTAR PUSTAKA


http://www.avkimia.com/2016/10/pereaksi-pembatas.html
https://www.ilmukimia.org/2012/12/pereaksi-pembatas.html

0 komentar:

Posting Komentar