Blogroll

Animated Spinning Kunai - Naruto

Sabtu, 25 November 2017

LAPORAN PRAKTIKUM UJI SALMONELA PADA SARI BUAH




LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI

I.                   PERCOBAAN
Uji Salmonella pada Sari Buah

II.                TUJUAN
·         Siswa dapat mengidentifikasi adanya Salmonella pada Sari Buah
·         Siswa dapat mengetahui apakah minuman sari buah “X” aman dari bakteri atau tidak

III.             LANDASAN TEORI
Penyakit akibat pangan yang terjadi segera setelah mengkonsumsi pangan, umumnya disebut dengan keracunan. Pangan dapat menjadi beracun karena telah terkontaminasi oleh bakteri patogen yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang biak selama penyimpanan, sehingga mampu memproduksi toksin yang dapat membahayakan manusia. Selain itu, ada juga pangan yang secara alami sudah bersifat racun seperti beberapa jamur/tumbuhan dan hewan. Umumnya bakteri yang terkait dengan keracunan makanan diantaranya adalah Salmonella, Shigella, Campylobacter, Listeria monocytogenes, Yersinia enterocolityca, Staphylococcus aureus, Clostridium perfringens, Clostridium botulinum, Bacillus cereus, Vibrio cholerae. Vibrio parahaemolyticus, E.coli enteropatogenik dan Enterobacter sakazaki.
                        Kelompok kedua berasal dari Sari Buah yang berfungsi sebagai media pertumbuhan bakteri, sehingga bakteri dapat berkembang biak, diantaranya bakteri Salmonella, Clostridium perfringens, Bacillus cereus, dan Escherichia coli enteropatogenik. Namun banyak Sari Buah dalam Kemasan produk terutama yang sudah melewati suatu proses pengolahan, tetap mempunyai tekstur yang masih baik tetapi mengandung suatu cemaran seperti bakteri patogen, yang disebabkan oleh penanganan yang tidak memadai. Pada percobaan ini, akan dilakukan uji adanya Salmonella maupun E-colli. Salmonella merupakan suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan tifus, paratifus, dan penyakit foodborne. Spesies-spesies Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkan hydrogen sulfida. Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon, ahli patologi Amerika, walaupun sebenarnya, rekannya Theobald Smith (yang terkenal akan hasilnya pada anafilaksis) yang pertama kali menemukan bacterium tahun 1885 pada tubuh babi.
Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan maupun minuman kemasan. Pada umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis. Ciri-ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh Salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah.
IV.              ALAT DAN BAHAN
A.     ALAT
·         Rak tabung reaksi
·         Tabung reaksi     
·         Pipet volume
·         Lampu spiritus        
·         Tabung Durham
·         Cawan petri
·         Kawat Ose
·         Gelas piala
B.     BAHAN
·         Minuman sari buah “GUAVA”
·         Medium TSIA ( Triple Sugar Iron Sugar )
·         Spirtus

V.                 CARA KERJA
1.      Dimasak TSIA ( Triple Sugar Iron Sugar ) 32,5 gram/500 ml sampai mendidih
2.      Media TSIA dimasukkan pada 3 buah Cawan Petri, ditunggu hingga dingin.
3.      Ambil 1 mL sampel Sari Buah “ Guava ” dan diencerkan 3X
Ø  Diambil 1 ml sampel Sari Buah “ Guava” menggunakan pipet volume, dimasukkan ke dalam tabung reaksi 1, ditambah 9 ml aquadest lalu kocok.
Ø  Diambil 1 ml dari Tabung reaksi 1 dengan pipet volume, dimasukkan kedalam  tabung reaksi 2, ditambah 9 ml aquadest lalu kocok.
Ø  Diambil 1 ml dari Tabung reaksi 2 dengan pipet volume, dimasukkan ke dalam tabung reaksi 3, ditambah 9 ml aquadest lalu kocok.
4.      Masukkan ujung  kawat Ose pada larutan (tabung reaksi 1), kemudian disterilkan dengan nyala api Spiritus.
5.      Digoreskan pada Cawan Petri No 1, dengan teknik gores T
6.      Diulang langkah 4 – 5 pada tabung reaksi No 2 & 3, digunakan Cawan petri sesuai Nomer dan teknik gores yang berbeda.

VI.             
GAMBAR KERJA

VII.          
DATA HASIL PENGAMATAN

NO
GAMBAR
TEKNIK GORES
BAKTERI
1


T

o   Salmonella
= Bintik bintik warna hitam

2


KUADRAN

o   Salmonella
= Bintik bintik warna hitam

3



SINABUNG

Tidak ada


VIII.        PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil dapat diperoleh bahwa Salmonella pada ke 3 Cawan petri adalah Positif-Positif-Negatif. Pada Cawan petri 3 (yang berarti pengenceran 0,001) tidak mengandung bakteri Salmonella. Sedangkan Cawan Petri ke 1 & 2 mengandung Salmonella, dapat dilihat dari Bintik bintik hitam yang muncul.

IX.              KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil dan pembahasan dapat disimpulan jika Sari Buah “Guava” Positif mengandung bakteri Salmonella, dan hal ini membuat Produk Guava tidak layak serta tidak aman untuk diminum. Sebab Bakteri Salmonella adalah bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh pengonsumsi.

X.                 DAFTAR PUSTAKA
o   Brotowidjoyo, M.D., 1987. :mikroorganisme penyebab penyakit. Media Sarana Press, Jakarta
o   Clarke, M.D ; J.H Cross; J.J Gunning; R.D Reynolds; S. Oemijati ; Partono F. ;Hudoyo  and S. Oemijati., 1975a. mikrobiologikal survey inthe Palu Valley Central Sulawesi (Celebes), Indonesia. Southeast Asian J. Trop. Med. Pub.Hlth.,6:366.



0 komentar:

Posting Komentar