LAPORAN
RESMI
PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI
I.
PERCOBAAN
Uji
Salmonella pada Sari Buah
II.
TUJUAN
·
Siswa
dapat mengidentifikasi adanya Salmonella pada Sari Buah
·
Siswa
dapat mengetahui apakah minuman sari buah “X” aman dari bakteri atau tidak
III.
LANDASAN TEORI
Penyakit
akibat pangan yang terjadi segera setelah mengkonsumsi pangan, umumnya disebut
dengan keracunan. Pangan dapat menjadi beracun karena telah terkontaminasi oleh
bakteri patogen yang kemudian dapat tumbuh dan berkembang biak selama
penyimpanan, sehingga mampu memproduksi toksin yang dapat membahayakan manusia.
Selain itu, ada juga pangan yang secara alami sudah bersifat racun seperti
beberapa jamur/tumbuhan dan hewan. Umumnya bakteri yang terkait dengan
keracunan makanan diantaranya adalah Salmonella, Shigella, Campylobacter,
Listeria monocytogenes, Yersinia enterocolityca, Staphylococcus aureus,
Clostridium perfringens, Clostridium botulinum, Bacillus cereus, Vibrio
cholerae. Vibrio parahaemolyticus, E.coli enteropatogenik dan Enterobacter
sakazaki.
Kelompok kedua berasal
dari Sari Buah yang berfungsi sebagai media pertumbuhan bakteri, sehingga
bakteri dapat berkembang biak, diantaranya bakteri Salmonella, Clostridium
perfringens, Bacillus cereus, dan Escherichia coli enteropatogenik. Namun
banyak Sari Buah dalam Kemasan produk terutama yang sudah melewati suatu proses
pengolahan, tetap mempunyai tekstur yang masih baik tetapi mengandung suatu
cemaran seperti bakteri patogen, yang disebabkan oleh penanganan yang tidak
memadai. Pada percobaan ini, akan dilakukan uji adanya Salmonella maupun
E-colli. Salmonella merupakan suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif
berbentuk tongkat yang menyebabkan tifus, paratifus, dan penyakit foodborne.
Spesies-spesies Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkan hydrogen
sulfida. Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon, ahli patologi Amerika,
walaupun sebenarnya, rekannya Theobald Smith (yang terkenal akan hasilnya pada
anafilaksis) yang pertama kali menemukan bacterium tahun 1885 pada tubuh babi.
Salmonella
adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan maupun
minuman kemasan. Pada umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada
organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis.
Ciri-ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah diare, keram perut, dan
demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh
Salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah.
IV.
ALAT DAN BAHAN
A.
ALAT
·
Rak
tabung reaksi
·
Tabung
reaksi
·
Pipet
volume
·
Lampu
spiritus
·
Tabung
Durham
·
Cawan
petri
·
Kawat
Ose
·
Gelas
piala
B.
BAHAN
·
Minuman
sari buah “GUAVA”
·
Medium
TSIA ( Triple Sugar Iron Sugar )
·
Spirtus
V.
CARA KERJA
1.
Dimasak
TSIA ( Triple Sugar Iron Sugar ) 32,5 gram/500 ml sampai mendidih
2.
Media
TSIA dimasukkan pada 3 buah Cawan Petri, ditunggu hingga dingin.
3.
Ambil
1 mL sampel Sari Buah “ Guava ” dan diencerkan 3X
Ø
Diambil
1 ml sampel Sari Buah “ Guava” menggunakan pipet volume, dimasukkan ke dalam
tabung reaksi 1, ditambah 9 ml aquadest lalu kocok.
Ø
Diambil
1 ml dari Tabung reaksi 1 dengan pipet volume, dimasukkan kedalam tabung reaksi 2, ditambah 9 ml aquadest lalu
kocok.
Ø
Diambil
1 ml dari Tabung reaksi 2 dengan pipet volume, dimasukkan ke dalam tabung reaksi
3, ditambah 9 ml aquadest lalu kocok.
4.
Masukkan
ujung kawat Ose pada larutan (tabung
reaksi 1), kemudian disterilkan dengan nyala api Spiritus.
5.
Digoreskan
pada Cawan Petri No 1, dengan teknik gores T
6.
Diulang
langkah 4 – 5 pada tabung reaksi No 2 & 3, digunakan Cawan petri sesuai
Nomer dan teknik gores yang berbeda.
VI.
VII. DATA HASIL PENGAMATAN
NO
|
GAMBAR
|
TEKNIK
GORES
|
BAKTERI
|
1
|
T
|
o Salmonella
=
Bintik bintik warna hitam
|
|
2
|
KUADRAN
|
o Salmonella
=
Bintik bintik warna hitam
|
|
3
|
SINABUNG
|
Tidak ada
|
VIII.
PEMBAHASAN
Berdasarkan
data hasil dapat diperoleh bahwa Salmonella pada ke 3 Cawan petri adalah
Positif-Positif-Negatif. Pada Cawan petri 3 (yang berarti pengenceran 0,001)
tidak mengandung bakteri Salmonella. Sedangkan Cawan Petri ke 1 & 2
mengandung Salmonella, dapat dilihat dari Bintik bintik hitam yang muncul.
IX.
KESIMPULAN
Berdasarkan
data hasil dan pembahasan dapat disimpulan jika Sari Buah “Guava” Positif
mengandung bakteri Salmonella, dan hal ini membuat Produk Guava tidak layak
serta tidak aman untuk diminum. Sebab Bakteri Salmonella adalah bakteri patogen
yang dapat menyebabkan penyakit bagi tubuh pengonsumsi.
X.
DAFTAR PUSTAKA
o
Brotowidjoyo,
M.D., 1987. :mikroorganisme penyebab
penyakit. Media Sarana Press, Jakarta
o
Clarke,
M.D ; J.H Cross; J.J Gunning; R.D Reynolds; S. Oemijati ; Partono F. ;Hudoyo and S. Oemijati., 1975a. mikrobiologikal survey inthe Palu Valley Central Sulawesi (Celebes),
Indonesia. Southeast Asian J. Trop. Med. Pub.Hlth.,6:366.
0 komentar:
Posting Komentar